Laman

Powered by Blogger.

Saturday, January 28, 2012

Membuat Bioaktivator, Komposter, dan Kompos

Oke, mau bagi-bagi informasi nih. Pasti tau kan, kompos itu apa? Yap, kompos itu pupuk yang dibuat dari bahan-bahan organik, seperti sampah dapur, sisa sayur, buah busuk gitu lah. Terus kalau bioaktivator? Komposter? Mungkin sebagian orang sudah tahu, tapi mungkin ada juga yang belum tahu ya. Oke. Sebelumnya, hal ini sudah pernah aku praktekkan bersama teman-temanku sekelas, untuk tugas plh pada tanggal 25 Januari 2012 (angin kenceng-kencengnya).

Bioaktivator/starter adalah
larutan, yang berisi bakteri untuk membantu pembusukan pada sampah, agar kompos bisa lebih cepat jadi. Jadi kalo misalnya kalian buat kompos tanpa bioaktivator biasanya bisa sampe 3 bulan, nah kalo pake bioaktivator cuma 1 bulan, cepet kan.
Bioaktivator bisa dibuat sendiri, bisa dibuah dari nasi basi, tapai, ataupun sampah organik. Yang dari sampah organik kayaknya yang paling gampang *dibuat olhe kelompok ku*. Kalian tinggal ngumpulin sampah organik disebuah wadah, mungkin botol gitu lah, terus tinggal direndam di air sampai menggenang, dan didiamkan selama 5-7 hari. Kalo yang dari tapai aku kurang paham, tapi kalo gak salah *ya bener* tapai nya dimasukkan ke botol, lalu ditambahkan air gula, tunggu sampai ada bau alkoholnya. Dan yang terakhir yang paling menjijikan, dari nasi basi. Jadi, nasi disimpan di kerdus, dibiarkan basi sampai ada jamurnya. Lalu nasi basi itu dimasukkan ke air gula, dibiarkan 5-7 hari. Gampang kan? silahkan dicoba.

Komposter adalah tempat untuk membuat kompos *wadahnya*. Komposter yang kami buat waktu itu adalah komposter dari botol air mineral 1,5 liter. Selain itu kita juga butuh tusuk sate, cutter/gunting jugaa. Pertama, bagian bawah botol dibuat jendela, ini untuk sirkulasi udara dan pembuangan air lindi *air sisa pengomposan*. Lalu tusuk sate disusun sedemikian mungkin, kalo bisa menyilang beberapa cm dari jendela tadi. Tusuk sate untuk menahan sampah agar tidak jatuh. Lalu botong bagian atas botol.

Kalau komposternya sudah selesai, tinggal masukin sampah organiknya, tapi sebelumnya kita campurkan dulu dengan bioaktivator. Setelah dimasukkan, tutup bagian atasnya dengan plastik, beri lubang kecil-kecil, tahan pake karet. Dan tinggal di tunggu deh.
Kayakya sih gampang ya, padahal itu susah -,- harus sabar, harus tahan bau, harus ekstra dah pokoknya..

Sekian dulu deh ya,


Cheers Putri :D

2 comments:

  1. kalau bioaktivator yg dari air cucian beras pernah dengar nggak? Cara buatnya gmn yo?

    ReplyDelete
  2. maaf ya baru ke baca,
    kalau dari air cucian beras belum pernah dengar tuh. tapi kalau yang dari nasi basi tau. nanti kalau dapat info lagi, saya kabari :)

    ReplyDelete

Terima kasih yang mau komentar, saya terharu :')